Friday, August 16, 2013

Tradisi kala Lebaran di Bali

kulinerplusMeskipun Bali terkenal dengan nama Pulau Dewata, yang berarti mayoritas penduduknya menyembah dewa atau beragama Hindu, disanapun terdapat komunitas masyarakat yang beragama islam. Belum lama ini telah berakhir bulan Ramadhan yang ditandai dengan Hari raya Idul Fitri 1 Syawal, di beberapa daerah di Indonesia yang mayoritasnya muslim dengan suka cita menyambut dan merayakannya, begitu pula di Bali, disana ada satu tradisi yang sebenarnya menyerap adat dari agama Hindu yaitu Ngejot. Ngejot adalah tradisi mengantarkan makanan kepada tetangga, bentuk rasa terima kasih. Biasanya di tradisi umat Hindu, Ngejot dilakukan pada saat hari raya Galungan dan Kuningan, buah tangan yang diberikan berupa makanan khas Bali yaitu Lawar, urab daging babi dsb. Masyarakat muslim disana sama seperti pada daerah lain seperti mengantar opor ayam dan makanan khas Lebaran lainnya ^^.

kulinerplus
Selain tradisi Ngejot, ada pula adat buka puasa bersama yang dinamakan Megibung. Ini dilaksanakan setiap bulan Ramadhan, berkumpulnya para muslim dari berbagai suku di Indonesia yang menetap di Bali, yang menikmati buka bersama, ditujukan untuk saling membaur sesama umat muslim. Mereka berkelompok 4-5, orang kemudian dibagikan makanan dalam nampan dan mereka makan bersama. Makanan yang biasa disajikan sebagai takjil adalah kolak. Setelah menikmati takjil, masyarakat melaksanakan solat magrib berjamaah setelah itu baru melakukan Megibung.



Laper?? KLIK www.kulinerplus.com


Sumber : http://travel.detik.com / google

No comments:

Post a Comment